Saya Dian Aprilda, mahasiswa Pendidikan Ilmu Komputer UPI
yang sedang mengejar gelar sarjana pendidikan dan sedang di ‘training’ untuk
menjadi pengajar yang baik.
Guru? Siapa sih yang tidak tau profesi tersebut. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Menjadi seorang guru tidak hanya
sekedar mengajar dan memberi tugas kemudian pulang, tapi kita juga harus
mempunyai etika. Etika dalam perkembangannya sangat
mempengaruhi kehidupan manusia Etika membantu manusia untuk mengambil sikap
dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya
membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita
lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa ini dapat diterapkan
dalam segala aspek kehidupan kita.
Karena
yang terkenal pada masyarakat kita adalah guru itu sebagai contoh, tentu
membuat kita berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu, dalam artian apa yang
kita lakukan harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anak didik kita. Untuk
itulah kita memerlukan etika sebagai guru.
Kita
pasti mempunyai role model, yaitu orang yang bisa kita anggap sebagai panutan
dan kita menganggap dia mempunyai etika yang baik dalam bidangnya untuk
diteladani. Setiap jenjang pendidikan, saya mempunyai role model mulai dari
sekolah dasar sampai sekarang saya kuliah, dan role model dalam hidup saya
adalah orang tua saya.
Untuk menjadi
guru, saya mencontoh mereka untuk beberapa hal, seperti cara berbicara dengan
peserta didik, cara mencairkan suasana di kelas, cara pendekatan terhadap
peserta didik dan lainnya. Banyak hal lagi yang harus saya pelajari dari mereka
karena saya masih sangat jauh dari kata ‘pendidik yang bisa dijadikan contoh’.
Walau
sebenarnya etika guru sudah ada di peraturan pemerintah, tapi etika dalam diri
seorang guru lah yang menurut saya lebih penting karena bagaimanapun beretika
harus dimulai dari diri sendiri, bukan dari peraturan pemerintah. Semoga dengan
mempunyai banyak contoh tauladan kita semakin bisa menjadi pendidik yang
beretika dan pendidik yang dapat ditauladani serta pendidik juga harus selalu
mengingat bahwa dia menpunyai anak didik yang akan menjadikannya contoh dalam
hidup sehingga hendaknya para pendidik berpikir dulu sebelum bertindak.
0 komentar:
Posting Komentar