Sabtu, 28 Maret 2015

Peta Konsep Linux Shell dan Penjadwalan (Scheduling)

Peta Konsep Linux Shell
(klik gambar untuk lebih jelas)




Peta Konsep Penjadwalan (Scheduling)
(klik gambar untuk lebih jelas)






Sabtu, 14 Maret 2015

BASIC COMMAND LINUX & MANAJEMEN PROSES SISTEM OPERASI

BASIC COMMAND LINUX


Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, ataupun Turbo Linux. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.

Perintah-perintah yang di eksekusi dengan menggunakan Terminal/Console. Untuk membuka jendela Terminal ada beberapa cara:
     Dash Menu | ketikan “terminal” | klik terminal.
     Menggunakan shortcut [CTRL] + [ALT] + [T] setelah sobat-sobat melakukan salah satu dari perintah diatas maka jendela terminal akan terbuka.

Perintah-perintah dasar yang ada pada Linux:

         Membuat direktori mkdir nama_folder
         Menampilkan isi direktori ls
Perintah ls ini bisa ditambah dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya saja:
         ls -l: memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi .
         ls -a: memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .
         ls -al: menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
         ls /direktori/ehm:         memperlihatkan         daftar file       dari /direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori sekarang.
         Berpindah direktori cd direktori_tujuan
Perintah cd ini juga memiliki parameter yang lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
         cd direktori/ → pindah direktori ke direktori yang berada di dalam direktori sekarang.
         cd → pindah ke direktori home.
         cd ~ → pindah ke direktori home.
         cd .. → pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
         cd ../../n → pindah n direktori sebelumnya.
         cd /direktori/sesuatu → pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan nama direktorinya benar . Contoh: cd /media/sda6/data/kumpulan3gp
         Menampilkan tempat direktori yang aktif pwd 
         Menyalin file cp file_yang_akan_disalin direktori_tujuan
         cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file tertentu ke direktori tertentu
         cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
         cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
         cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu → mengopi file – file yang namanya diawali dengan  'nama' ke direktori tertentu.
         Memindahkan file mv file_yang_akan_dipindahkan direktori_tujuan
         Melihat isi file cat
Penggunaannya adalah: cat nama_file.ehm 
         Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu file. wc nama_file.txt
         kill PID membunuh sebuah proses yang memiliki PID tertentu
         kill programmembunuh sebuah proses yang memiliki nama tertentu
         killall programmembunuh semua proses yang memiliki nama tertentu.

MANAJEMEN PROSES

Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
        Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event).
        Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
        Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
        Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.

Model-model proses:
        Sequential Proses.
        Multiprogramming.
        CPU Switching.

Operasi – operasi pada Proses : 
          Penciptaan proses (create a process). 
          Penghancuran/terminasi proses (destroy a process). 
          Penundaan proses (suspend a process). 
          Pelanjutan kembali proses (resume a process). 
          Mem-block proses. 
          Membangunkan proses. 
          Menjadwalkan proses. 
Perintah-perintah proses di linux :
1. PS (process status) $ ps
digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan. 
2.  $ ps u 
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option  –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.
3. $ ps -u <user> 
 Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
4.  $ ps -a$ ps -au, $ ps -aux
Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan aux
5. $ top, $ htop
Melihat proses yang sedang berjalan. Catatan : untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop (perlu koneksi internet). 
6. Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eH à Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eF à Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya

7. $ pstree
Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.  
8. Menghentikan suatu proses/job
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
$ kill <PID> contoh : kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
$ pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox 
9. $ renice <prioritas> <PID>
Mengubah prioritas suatu proses.

Referensi:
Modul Praktikum Sistem Operasi 1&2

Selasa, 10 Maret 2015

CARA INSTALL UBUNTU

UBUNTU merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. 
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.


Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software.Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalahinterface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook

Yuk mulai install ubuntu nya. Berikut langkah-langkah how to install Ubuntu:

1. Masukkan CD Master Linux Ubuntu. Setelah dibuka, maka jalankan file *.iso dari CD tersebut, sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Kemudian Pilih bahasa yang akan kita pakai.





2. Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi beberapa pilihan. Pilih Install Ubuntu untuk memulai proses instalasi.



3. Kemudian pilihlah bahasa sistem yang akan digunakan pada Ubuntu.


4. Pilih negara tempat kita berada. Untuk Indonesia, maka pilih other lalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia.


5.  Isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya digunakan untuk mengatur zona waktu.


6. Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard. Klik no untuk melanjutkan proses instalasi. jika pilih yes maka akan mengkonfigurasi keyboard

7. Pilih salah satu tipekeyboard yang akan digunakan dalam komputer yang tersedia.


8. Pilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan waktu yang digunakan. Di sini saya memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu nya.


9. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita harapkan, maka pilih metode partisi manual.


10. Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.


11. Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada harddisk (tertulis free space).


12. Muncul tampilan yang menanyakan tentang penggunaan memori, pilih creat a new partition agar dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat partisi otomatis pilih automatically partition the free space dan pilihan show cylinder/had/sector information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan dipartisi.




13. Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan besar memori yang akan digunakan. Ketikkan besar memori yang akan kita gunakan, setelah itu pilih continue.




14. Berikutnya adalah pilihan tipe dari partis. Pilih Primary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk memulai proses partisi. Pilih Beginning untuk menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang bebas yang akhir, , lalu tekan enter. Akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat. Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang baru saja kita buat, jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di bawah partisi baru tadi.






15. Lakukan kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas, namun sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

16. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka nama partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilihDone setting up the partition.


17. Lalu pilih Finish partitioning and write change to disk untuk menyelesaikan pembagian Drive (partisi) di harddisk.

18. Selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi atau tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik yes, maka komputer akan melakukan instalasi.



19. Setelah proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama akun lalu klik continue. Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke Ubuntu kita dan mengisikan kembali password yang sama untuk confirm password.






20. Pilih Yes untuk mengamankan direktori atau no untuk lanjut ke pengaturan berikutnya.

21. Instal GRUB Boot Loader yang fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita menggunakan OS tunggal yaitu Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat diatur manual setelah selesai instalasi.

22. Setelah selesai, maka komputer akan melakukan instalasi software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting. Setelah proses booting selesai, akan muncul tampilan masukkan password.


23. FINALLY, YEAY UDAH KEINSTALL,ini dia tampilannya!!!


Referensi:

http://reynaldifauzi99.blogspot.com/2014/01/sejarah-dan-pengertian-ubuntu.html
http://siskomtek.blogspot.com/2014/02/cara-instal-linux-ubuntu-lengkap.html