BASIC COMMAND LINUX
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan
secara
open source, artinya kode
sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan
mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh
GNU
(General Public License). Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware,
Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, ataupun Turbo Linux. Istilah Linux atau
GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux
(Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain
yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web
Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment)
(seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/software perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.
Perintah-perintah yang di eksekusi dengan menggunakan
Terminal/Console. Untuk membuka jendela Terminal ada beberapa cara:
• Dash
Menu | ketikan “terminal” | klik terminal.
• Menggunakan
shortcut [CTRL] + [ALT] + [T] setelah sobat-sobat melakukan salah satu dari
perintah diatas maka jendela terminal akan terbuka.
Perintah-perintah dasar yang ada pada Linux:
•
Membuat direktori mkdir nama_folder
•
Menampilkan isi direktori ls
Perintah
ls
ini bisa ditambah dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan
daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya saja:
•
ls -l:
memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission,
ukuran, dan tanggal modifikasi .
•
ls -a:
memperlihatkan daftar file dan file tersembunyi di dalam direktori sekarang
tanpa atribut apapun .
•
ls -al:
menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
•
ls /direktori/ehm: memperlihatkan daftar
file dari /direktori/ehmketika kita sedang berada di direktori
sekarang.
•
Berpindah direktori cd direktori_tujuan
Perintah
cd
ini juga memiliki parameter yang lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
•
cd direktori/ → pindah direktori ke direktori
yang berada di dalam direktori sekarang.
•
cd → pindah ke direktori home.
•
cd ~ → pindah ke direktori home.
•
cd .. → pindah satu direktori ke direktori
teratas atau kembali ke direktori sebelumnya.
•
cd ../../n → pindah n direktori sebelumnya.
•
cd /direktori/sesuatu → pindah ke direktori
tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut
ada dan penulisan nama direktorinya benar . Contoh: cd /media/sda6/data/kumpulan3gp
•
Menampilkan tempat direktori yang aktif pwd
•
Menyalin file cp file_yang_akan_disalin
direktori_tujuan
•
cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi
file tertentu ke direktori tertentu
•
cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu →
mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
•
cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu →
mengkopi file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
•
cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu → mengopi
file – file yang namanya diawali dengan
'nama' ke direktori tertentu.
•
Memindahkan file mv file_yang_akan_dipindahkan
direktori_tujuan
•
Melihat isi file cat
Penggunaannya adalah:
cat nama_file.ehm
•
Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan
ukuran file (dalam byte) suatu file. wc nama_file.txt
•
kill PID → membunuh sebuah proses yang
memiliki PID tertentu
•
kill program → membunuh sebuah proses
yang memiliki nama tertentu
•
killall program → membunuh semua proses yang
memiliki nama tertentu.
MANAJEMEN PROSES
Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
•
Multiprogramming,
salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap
berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu
respon dari luar (external event).
•
Pseudoparallelism,
eksekusi proses secara paralel pada sistem.
•
Multiprcessing,
kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
•
Distributed
Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara
komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan
melalui jalur komunikasi.
Model-model proses:
•
Sequential Proses.
•
Multiprogramming.
•
CPU Switching.
Operasi – operasi pada Proses :
•
Penciptaan proses (create a process).
•
Penghancuran/terminasi proses (destroy a
process).
•
Penundaan proses (suspend a process).
•
Pelanjutan kembali proses (resume a
process).
•
Mem-block proses.
•
Membangunkan proses.
•
Menjadwalkan proses.
Perintah-perintah proses di linux :
1. PS (process status) $ ps
digunakan untuk melihat
kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama
terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R
(Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
2. $ ps u
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan
option –u (user). %CPU adalah presentasi
CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system
memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS
(Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan
proses tersebut diaktifkan.
3. $ ps -u <user>
Mencari proses yang spesifik untuk pemakai.
4. $ ps -a, $ ps -au, $ ps -aux
Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan
aux
5. $ top, $ htop
Melihat proses yang sedang berjalan. Catatan : untuk install
htop ketik command sudo apt-get install
htop (perlu koneksi internet).
6. Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eH à Menampilkan hubungan proses parent dan child
$ ps -eF à Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya
7. $ pstree
Menampilkan semua proses pada sistem dalam
bentuk hirarki parent/child.
8. Menghentikan suatu proses/job
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
$ kill <PID> contoh : kill 1908
$ pkill <nama proses> contoh : pkill firefox
$ pkillall <nama proses> contoh : pkillall firefox
9. $ renice <prioritas> <PID>
Mengubah prioritas suatu proses.
Referensi:
Modul Praktikum Sistem Operasi 1&2