Minggu, 23 Maret 2014

CARA MEMBUAT RANGKAIAN SERI & PARALEL



Hai, lama ga posting hehe.
Postingan kali ini saya akan membahas tentang rangkaian seri dan paralel. Tentu sudah tidak asing lagi bukan?
Yuk kita siapkan alat dan bahannya
ALAT DAN BAHAN

  1. SOLDER

Solder ialah alat bantu untuk membuat dan merangkai rangkaian elektronika. Solder disini berguna untuk melelehkan timah. Oh iya, solder yang saya gunakan itu solder dengan tegangan 40W. Bentuknya ada bermacam-macam, begitu pula dengan harganya. Oh iya, dianjurkan juga untuk menggunakan dudukan solder agar tidak sembarangan menaruh solder. Ini solder yang saya pakai.



 2. TIMAH
Nah, timah ini yang nantinya akan dilelehkan oleh solder. Bentuknya seperti kawat hanya saja timah/tinol ini lebih lentur dan mudah dipatahkan. Seperti inilah wujudnya timah

1.       . 3. RESISTOR
Resistor disini dipakai untuk menjadi hambatan dalam rangkaian tersebut. Resistor bernilai macam-macam dan ada ketentuan tersendiri untuk menghitungnya. Resistor yang bernilai besara nantinya akan digunakan untuk rangkaian parallel sedangkan resistor yang bernilai kecil akan digunakan untuk rangkaian seri.

 Ini table untuk menghitung nilai resistor

2.          4.LED
LED disini ialah lampu yang mempunyai banayak warna. Jika kawat LED tersebut ditempelkan ke kutub (+) atau (-) pada baterai, maka lampu tersebut akan menyala terang.

3.         5.PASTA SOLDER
Pasta Solder ini dugunakan untuk membersihkan mata solder(ujung solder). Ini pasta yang saya gunakan tapi berukuran kecil hehe.

4.       6. PCB
PCB ini berguna untuk menempatkan lelehan timah. PCB berbentuk seperti papan, dapat dibelah menjadi dua dan mempunyai lubang-lubang yang berkode. Ini PCB saya sudah terbelah menjadi dua..  

5.       7. BATERAI
Yang terakhir ialah baterai. Digunakan sebagai sumber energi agar lampu pada rangkaian tersebut dapat menyala. Yang saya gunakan baterai 9V dengan merk disensor ya



TEKNIK MENYOLDER YANG BAIK DAN BENAR
·         Bersihkan bagian-bagian yang akan disolder
·         Atur posisi agar menyolder lebih terasa nyaman dan tentunta tidak membahayakan orang lain.
·         Letakan timah pada mata solder dan langsung Tarik jika timah tersebut sudah meleleh
·         Pastikan hasil solderan sebaik mungkin. Hasil solderan yang bagus ialah tidak menghitam akibat pasta solder, tidak terlalu datar dan tidak berlalu menggembung, serta bening. Jika timah yang melelh terlalu banyak atau bentuknya kurang sempurna, maka timah tersebut dapat diperbaiki menggunakan penyedot timah.



CARA MEMBUAT RANGKAIAN

1.       Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2.       Panaskan solder
3.       Hitung berapa hambatan/nilai resistor
4.       Pasang resistor pada PCB dan tempatkan resistor sesuai nilainya. Jika nilai resistor tersebut besar, maka tempaatkan pada rangkaian paaralel, sebaliknya, jika nilainya kecil, maka tempatkan pda rangkaian seri.
5.       Lilitkan kawat resistor satu dengan yang lainnya agar hambatannya dapat bersatu
6.       Tempatkan LED dekat dengan resistor agar mudah saat dicoba menggunkan baterai
7.       Cobalah terlebih dahulu rangkaian tersebut jika lampu redup maka bermasalah pada nilai resistornya. Entah itu telalu besar atau terlalu kecil.
8.       Stelah semua lampu menyala terang, solder bagian bawah rangkaian(bagian kawat) agar komponen tidak berubaha-ubah lagi letaknya. Putuskan kawat komponen(jika kepanjangan) agar lebih rapi.



CARA MENGHITUNG RANGKAIAN
1.       RANGKAIAN SERI
Resistor:
Merah-ungu-emas-emas
2         -     7  -   --     -    5%
=27 Ohm
Batas awal= 27+1,35=28,35
Batas akhir=27-1,35=25,65


Coklat-hitam-coklat-emas
    1     -    0    -   x10 -  5%
=100 Ohm
Batas awal=100+5=105
Batas akhir=100-5=95

Diketahui:
R(awal)=28,35+105=133,35
R(akhir)=25,65+95=120,65
V=9V
Ditanyakan:
I=…?
Jawab:
I(awal)=V/R(awal)= 9/133,35=0,067A
I(akhir)=V/R(akhir)= 9/120,65=0,074A

2.       RANGKAIAN PARALEL
Resistor:
coklat-merah-orange-emas
1         -     2  -    x1000  -    5%
=12000 Ohm
Batas awal= 12000+600=12600
Batas akhir=12000-600=11400


merah-ungu-merah-emas
    2     -    7    -   x100 -  5%
=2700 Ohm
Batas awal=2700+135=2835
Batas akhir=2700-135=2565

Diketahui:
1/R(awal)=1/12600+1/2835=2314,28
1/R(akhir)=1/11400+1/2565=2093,87
V=9V
Ditanyakan:
I=…?
Jawab:
I(awal)=V/R(awal)= 9/2314,28=0,0038A
I(akhir)=V/R(akhir)= 9/2093,87=0,0042A






Ini hasil karya saya, dan lampu menyala!!!!







SELAMAT MENCOBA!




0 komentar:

Posting Komentar